Pemahaman Pendidikan dan Arti Pendidikan Menurut Beberapa Pakar

Pemahaman di atas memberikan indikasi begitu peran pendidikan sangat besar saat merealisasikan manusia yang utuh dan berdikari dan jadi manusia yang mulia dan berguna untuk lingkungannya. Dengan pendidikan, manusia akan memahami jika dianya itu sebagai makhluk yang dianugerahi kelebihan dibanding makhluk yang lain. Untuk negara, pendidikan memberikan kontribusi yang sangat besar pada perkembangan sesuatu bangsa dan adalah sarana saat mengartikan beberapa pesan konstitusi dan membuat karakter bangsa (nation character building).

Secara alternatif pendidikan diartikan sebagai usaha sadar yang sudah dilakukan oleh keluarga, warga dan pemerintahan, lewat aktivitas tuntunan, edukasi atau latihan yang berjalan di sekolah dan luar sekolah sepanjang hayat untuk menyiapkan peserta didik supaya bisa mainkan peran dalam berbagai lingkungan dengan tepat di periode mendatang.

Dalam kerangka sekolah sebagai instansi yang melakukan alih bentuk nilainilai budaya warga, terdapat tiga pandangan untuk klik disini menyinggung jalinan di antara sekolah dengan warga, yaitu perenialisme, fundamentalisme dan progresivisme. Pandangan perenialisme, sekolah bekerja untuk mentransformasikan semua beberapa nilai yang ada pada warga ke setiap peserta didik, supaya peserta didik tidak kehilangan jati diri dan kerangka sosialnya. Fundamentalisme menyaksikan pekerjaan sekolah ialah menyortir nilainilai sosial yang patut dan bermanfaat untuk ditransformasikan pada peserta didik sebagai penyiapan untuk peranannya di masa datang. Peranan sekolah lebih maju ada di progresivisme yang tempatkan sekolah sebagai agen peralihan (agent of change) yang pekerjaannya ialah memperkenalkan beberapa nilai baru ke peserta didik yang hendak mengantar peranan mereka di masa datang.

Nilai yang fokus pada keunggulan ialah sama dengan motivasi berprestasi seorang.

Kepribadian kejujuran ialah kepribadian universal, kepribadian yang dijunjung tinggi oleh bangsabangsa kekinian dan bermoral. Bangunan warga yang sehat ialah yang didasari atas nilainilai kejujuran.

Dengan bahasa Arab pendidikan disebutkan Tarbiyah yang dari Rabba yang memiliki makna memiara , mengurusi, menjaga, mendidik. Dalam literatur-literatur menggunakan bahasa Arab kata Tarbiyah memiliki berbagai macam pengertian yang pokoknya sama merujuk dalam proses peningkatan kekuatan yang dianugrahkan pada manusia. Beberapa definisi itu diantaranya seperti berikut:

Tarbiyah ialah proses peningkatan dan tuntunan jasad, akal dan jiwa yang sudah dilakukan dengan berkesinambungan hingga mutarabbi (anak didik) dapat dewasa dan berdikari untuk hidup di tengah-tengah warga. (Ath-Thabari 67)
Tarbiyah ialah aktivitas yang dibarengi penuh kasih-sayang, kehalusan hati, perhatian arif dan menggembirakan; tidak menjemukan.( Al-Maraghi, Juz V; 34)
Tarbiyah ialah proses yang sudah dilakukan penataan yang arif dan dilakukan dengan setahap dari yang gampang ke yang susah.
Tarbiyah ialah mendidik anak lewat pengutaraan ilmu, memakai sistem yang gampang diterima hingga dia bisa mempraktikkannya di kehidupan setiap hari (Fathul Bari Jilid I; 162)
Tarbiyah ialah aktivitas yang meliputi peningkatan, pemeliharaan, pengamanan, pengurusan, pengutaraan ilmu, pemberian panduan, tuntunan, pembaruan dan hati memiliki pada anak didik. (Al-Maraghi jilid III: 79).
Dalam pengertian -definisi di atas tersurat beberapa unsur evaluasi yakni ta‟lim dan tadris (Instruction ) tahdib dan ta‟dib (penanaman adab mulia) dan Tadrib (Taining – training).