Vaksin Tipe 2 Penting, Orang Tua Semangat Lindungi Anak dari Polio
Masyarakat Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, sangat menyambut Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, yang dimulai pada 23 Juli 2024.
Orang tua tampaknya sangat senang membawa anak-anak mereka ke posyandu untuk divaksinasi terhadap polio, yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Ibu Grasen yang berusia 19 bulan, Meilani, menyatakan dukungannya terhadap program PIN ini. Dia berpendapat bahwa vaksinasi polio sangat penting untuk mencegah polio.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan PIN ini, para ibu tidak perlu khawatir karena polio dapat menyerang siapa saja. Setelah anaknya abangrock.com menerima vaksinasi polio langsung dari Pj. Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Efa Sri Nurlathifa Khifayana, di Posyandu Ananda, Jalan Nila, Tanjungpinang, Senin (29/7/2024), Meilani mengatakan, “Saya sangat mendukung, makanya datang ke posyandu.”
Ria, ibu Riza Amaria (3), juga mengatakan betapa pentingnya program PIN untuk menghentikan penyebaran polio.
“Kami tahu kasus polio sudah terjadi di India dan Papua, jangan sampai ada kasus polio di Tanjungpinang. Intinya, kami melindungi anak-anak,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Efa Sri Nurlathifa Khifayana, Wakil Ketua TP PKK, mengimbau masyarakat untuk memberikan vaksinasi polio kepada anak-anak usia tujuh hingga tujuh tahun.
Efa menjelaskan, “Dapatkan dua tetes vaksin polio secara bersamaan di puskesmas, pustu, posyandu, PAUD/TK/SD/MI, dan pos imunisasi lainnya. Imunisasi ini gratis, hanya ditetes, bukan disuntik.”
Sementara itu, Rustam, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, mengingatkan bahwa PIN polio putaran pertama masih akan dilakukan di kota itu selama lima hari ke depan.
Rustam meminta orang tua yang
Anaknya tidak dapat mengunjungi sekolah, puskesmas, atau posyandu karena mereka belum divaksinasi polio.
“Harap informasikan kepada kami jika ada kelompok anak yang belum divaksin agar kami dapat melakukan kunjungan ulang,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa vaksin yang diberikan kali ini berbeda dari yang diberikan sebelumnya; sebelumnya, vaksin tipe satu dan tipe tiga diberikan, tetapi kali ini vaksin tipe dua diberikan.
Rustam menambahkan bahwa vaksin tipe dua sangat penting karena KLB terakhir di Aceh, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Papua adalah jenis vaksin tipe dua baru yang sebelumnya belum pernah terjadi di Indonesia. Vaksin ini diberikan melalui tetesan daripada suntikan, jadi InsyaAllah aman.
Setelah melakukan vaksinasi polio di Posyandu Ananda, Efa, didampingi oleh Kepala DP3APM, melanjutkan untuk memberikan tetes polio kepada bayi, balita, dan anak-anak di Posyandu Cempaka Putih.
Para petugas posyandu, Bambang Hartanto, Camat Tanjungpinang Barat, Haposan Siregar, Lurah Tanjungpinang Barat, dan Muhammad Reza Absar, Kepala Puskesmas Tanjungpinang. (tc/Dinas Informasi).
Bidang Manajemen Komunikasi Publik dan Informasi