دسته‌بندی نشده

Lakukan Tiga Cek Kesehatan Ini untuk Mencegah Penyakit saat Lebaran!

Lakukan Tiga Cek Kesehatan Ini untuk Mencegah Penyakit saat Lebaran!

Makanan Lebaran, seperti opor ayam, rendang, semur, dan kue manis, sangat lezat. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan ini karena dapat menyebabkan penyakit. Periksakan gula darah, kolesterol, dan asam urat Anda jika Anda ingin tetap sehat.

Meskipun makanan Lebaran memiliki banyak nutrisi, kandungan berlebihan seperti santan, garam, lemak, dan kolesterol dapat menyebabkan berbagai penyakit.

BACA JUGA: Puasa Lebih Sehat: Hindari Empat Makanan Ini saat Berbuka Puasa!

Sobat Greeners, sangat penting untuk memeriksa kesehatan Anda sesegera mungkin tanpa harus menunggu gejala muncul. Ini terutama berlaku untuk mereka yang telah lama mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak berolahraga, yang dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Lihatlah tiga pemeriksaan kesehatan penting setelah Lebaran!

1. Cek gula darah: Saat Lebaran, kita sering lupa untuk mengawasi makanan yang mengandung banyak gula, seperti kue kering dan ketupat. Makanan-makanan ini mengandung banyak gula, dan mengonsumsi lebih banyak dari mereka https://rshernamedan.com/ akan berbahaya bagi kesehatan kita, terutama bagi orang yang memiliki diabetes. Oleh karena itu, Sobat Greeners harus menjalani pemeriksaan gula darah.

Tes gula darah adalah pemeriksaan yang membantu dokter mengidentifikasi diabetes dalam tubuh dengan mengukur tingkat glukosa dalam darah, menurut Healthline.

Insulin berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah, tetapi orang yang menderita diabetes tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, glukosa dapat menumpuk di dalam darah dan menyebabkan

2. Tes kolesterol: Makanan Lebaran khas selalu memiliki daging sapi dan santan. Kedua memiliki kolesterol jahat. Sebagian besar dari kita mungkin sudah mengetahui bahwa kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular dan masalah lain bagi tubuh.

Pada beberapa kasus, orang dengan kolesterol tinggi mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, beberapa orang akan mengalami gejala seperti serangan jantung dan stroke.

Oleh karena itu, memeriksa kadar kolesterol tubuh secara teratur dan sedini mungkin sangat disarankan.Menurut American Heart Association, pemeriksaan kadar kolesterol darah harus dilakukan setiap lima tahun setelah berusia dua puluh tahun.

Namun, untuk individu yang memiliki kadar kolesterol di atas 200 mg/dL, pemeriksaan kolesterol sebaiknya dilakukan setiap tiga bulan sekali hingga kadarnya kembali normal. Oleh karena itu, usai Lebaran juga merupakan waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan kolesterol karena konsumsi daging dan santan seringkali menjadi tantangan.

3. Cek asam urat: Tubuh menghasilkan asam urat sebagai hasil pemecahan zat purin dari makanan atau minuman. Namun, selama asam urat tetap di bawah batas tertentu, ini dianggap sebagai senyawa alami.

Leave a Reply

Your email address will not be published.