دسته‌بندی نشده

Pekerja yang bekerja di pabrik cat bertimbal memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi

Pekerja yang bekerja di pabrik cat bertimbal memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi

dibandingkan dengan pekerja di pabrik cat tanpa timbal. Penelitian Nexus3 dan IPEN menemukan bahwa paparan timbal meningkatkan risiko kanker.

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa timbal, logam beracun alami yang ditemukan di kerak bumi, telah menyebabkan banyak masalah kesehatan manusia dan kontaminasi lingkungan di banyak negara di seluruh dunia.

Timbal juga dianggap sebagai salah satu dari sepuluh bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Timbal memiliki efek racun pada berbagai sistem tubuh, bahkan pada dosis rendah.

Lebih dari 90 persen cat dibuat dari bahan kimia, termasuk timbal, menurut Yuyun Ismawati, Senior Advisor Nexus3 Foundation.

BACA JUGA: Cat Bertimbal Masih Ada di Indonesia, Arsitek Harus Tolak!

Dalam Webinar dan Konferensi Pers “Hasil Studi Kadar Timbal dalam Darah Pekerja Pabrik Cat di Indonesia” pada Selasa (11/6) Yuyun menyatakan, “Penelitian kami menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap timbal dan logam berat lainnya meningkatkan risiko kanker dan risiko non-kanker bagi pekerja yang bekerja di pabrik cat.”

Lindungi Pekerja dari Paparan Timbal: Yuyun mengatakan mengganti timbal dengan alternatif yang lebih aman merupakan hal yang sangat penting untuk melindungi pekerja dari paparan timbal. Selain itu, perusahaan cat harus secara teratur menginformasikan risiko dan mewajibkan karyawan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD).

Yuyun menambahkan, “Perusahaan perlu memberikan fasilitas yang memadai bagi pekerja untuk membersihkan diri mereka sebelum kembali ke rumah masing-masing.”

Yuyun juga mengatakan bahwa pemerintah harus melarang timbal dari cat di Indonesia.

BACA JUGA: Menghapus Timbal Berbahaya dari Produk Cat dan Mainan Anak

Sementara itu, pekerja yang bekerja di fasilitas yang memproduksi cat bertimbal memiliki korelasi yang signifikan antara tingkatan https://medandentalcenter.com/ timbal dalam darah mereka dan risiko kanker yang lebih tinggi—empat kali lebih tinggi dari pekerja di fasilitas yang sudah menghentikan penggunaan timbal dua dekade sebelumnya.

Selain itu, paparan karyawan di fasilitas yang telah menghilangkan penggunaan timbal dalam beberapa tahun terakhir adalah 2,5 kali lebih besar. Pengujian tingkatan timbal dalam darah dilakukan oleh peneliti dalam penelitian mereka.

Timbal dalam Cat Masih Tinggi Timbal kromat dan agen pengering adalah sumber timbal dalam produksi cat. Konsentrasi timbal hingga 250.000 ppm ditemukan dalam lebih dari 73% cat berbasis pelarut yang dijual dan diproduksi di Indonesia pada tahun 2021, menurut studi Nexus3 dan IPEN.

Selain itu, cat bertimbal masih diproduksi secara luas di pabrik, dan banyak negara menggunakannya karena harganya yang rendah. Namun, bahan alternatif yang aman dan murah sebagai pengganti timbal sudah tersedia secara luas, dan beberapa negara, termasuk Indonesia, telah menggunakannya.

Timbal Meningkatkan Risiko Kanker, menurut banyak penelitian. Menurut International Agency for Research on Cancer (IARC), timbal dapat menyebabkan kanker pada manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.