دسته‌بندی نشده

Siapakah Mohtasabeen atau autoriti moral?

Siapakah Mohtasabeen atau autoriti moral?

Penegak hukum moral bertugas menjalankan undang-undang ini di semua wilayah.

Mereka memantau ketaatan rakyat terhadap peraturan ini dan akan mengajukan pelanggar-pelanggar ke pengadilan.

Peraturan anyar iki nggawe kekuatan eksekutif loro kuwi luwih apik amarga didukung penuh saka pemimpin Taliban.

Mereka dapat melarang perempuan untuk berbicara atau melarang bunyi musik yang terdengar dari kediaman penduduk.

Mereka juga bisa minta pria untuk mencukur rambut mereka jika tidak taat pada peraturan gaya rambut.

Hukum ini juga memberi kuasa bagi polis moral untuk menghalang pemandu teksi membawa penumpang perempuan yang tidak ditemani oleh mahram mereka seperti bapa, abang yang sudah dewasa, atau yang tidak memakai tudung sesuai syariah.

Pria dan wanita juga tidak diizinkan duduk bersebelahan di dalam kendaraan.

Gambar secara flora dan fauna tidak dibenarkan.
Selain itu, peraturan ini juga melarang penduduk membuat, menyimpan atau menyiarkan gambar makhluk hidup. Maksudnya, melukis burung, binatang, atau anggota keluarga sendiri tidak boleh dilakukan.

Membeli serta menjual patung yang mirip dengan binatang hidup juga tidak boleh dilakukan.

Polis moral ada kuasa untuk menghalang penyalahgunaan alat rakaman, radio, atau memainkan muzik yang dianggap “haram” dalam undang-undang syariah.

Pembuatan dan pemutaran gambar dan film makhluk hidup juga tidak diizinkan.

Walalupun ditentang oleh peraturan itu, hampir semua pejabat pemerintahan Taliban pernah tampil di depan kamera termasuk Menteri Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan Mohammad Khaled Hanafi.

Apa hukumannya jika melanggar?
Peraturan mengatakan kalau seseorang melakukan “perbuatan yang tidak pantas” secara terang-terangan, mereka akan dikenakan sanksi mulai dari “dinasehati dan diperingatkan tentang hukuman dari Allah”, denda, hingga masa tahanan tiga hari.

Pengenaan hukuman itu telah menimbulkan kritik.

Menurut Roza Otunbayeva, kepala misi bantuan PBB di Afghanistan, setelah perjuangan yang panjang, masyarakat Afghanistan berhak mendapatkan kehidupan tanjungduren.com yang lebih baik daripada diancam atau dipenjara karena kesalahan kecil seperti terlambat salat, melihat lawan jenis tanpa ada hubungan keluarga, atau menyimpan foto orang yang mereka sayangi.

Belum sepenuhnya terjadi
Pemerintah Taliban telah menerapkan peraturan berbasis agama dan tidak akan menghapus penerapan hukum moralitas. Tetapi di sebagian daerah di negara tersebut, termasuk kota besar Kabul, peraturan itu tidak dilaksanakan secara konsisten.

Seorang wakil dari kementerian etika mengatakan kepada BBC News Pashto bahwa mereka sedang merancang kerangka kerja untuk melaksanakan peraturan baru tersebut.

Sumber mengatakan bahwa penegakan hukum akan menjadi lebih jelas setelah kerangka kerja ini selesai.

Walaupun begitu, kebanyakan bab dalam undang-undang itu telah dilaksanakan di seluruh Afghanistan.

Kementerian Penyalur Kesejahteraan dan Pencegahan Kefitnah merupakan satu badan pemerintahan yang sangat bergerak di Afghanistan.

Pekaram ini menyatakan bahawa pada tahun lepas, polis akhlak telah menangkap lebih daripada 13.000 individu kerana tidak mematuhi undang-undang syariah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.