دسته‌بندی نشده

Persaingan Tiga Perempuan Nahduliyin di Pilkada Jatim – Akankah Suara Lisma dan Luluk Kofifa “Dirusak”?  

Persaingan Tiga Perempuan Nahduliyin di Pilkada Jatim – Akankah Suara Lisma dan Luluk Kofifa “Dirusak”?

Kehadiran Tori Rismaharini dan Luluk Nur Hamida di Pilgub Jatim menjadi pertanda hadirnya pasangan incumbent Kofifa Indar Palawansa dan Emil Elestianto Dardak yang didukung pemerintahan koalisi yang “tebal” disebut-sebut “merusak”. ” suara dari

Kacun Marijan, pengamat politik Universitas Airlangga, mengatakan pasangan Toli Rismaharini dan Zafrul Azhar Asmuta bermarkas di Alek (Jawa Timur Tengah) yang kubu dan partai terkuatnya adalah PDI dan berkeyakinan untuk mengoptimalkan dukungan di Mataraman (Timur Barat). Jawa) wilayah. Perjuangan (PDIP).

Luluk Nur Hamida dan Rukmanul Kakim, yang didukung Partai Kebangkitan Rakyat (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar, berusaha mengamankan suara basis pendukung mereka di wilayah Pantura yang berbentuk tapal kuda di Jawa Timur timur.

“Baik Risma maupun Ruluku akan melemahkan kofifa [pemilih] yang berbasis massa.” “Awalnya relatif mudah bagi Kofifa untuk terpilih kembali, tapi saya rasa sekarang tidak demikian karena ada perbedaan antar (pemilih),” kata Kakun, jurnalis BBC News Indonesia, Raja Eben ini ketika dia menghubungi Lumbanlau. Jumat (30 Agustus).

Terkait kemungkinan “dirugikan”nya pemilu petahana, partai pendukung Emir Kofifa mengaku tak khawatir karena partai tersebut menguasai sebagian besar wilayah Jawa Timur.

“Kami sangat-sangat optimis.. Kami punya koalisi banyak parpol dengan daerah pemilihan yang berbeda-beda. Tentu sumber dayanya harus bersinergi pesantrenalfatah.com dengan baik. Kami akan memaksimalkan jumlah relawan dari seluruh daerah di Jatim. Alek, Madura, Pandalgan],” kata Wakil Menteri Keuangan Partai Demokrat Jawa Timur (DPD) Mahathir Mohamad.

BBC News Indonesia mewawancarai beberapa warga dari berbagai daerah di Jawa Timur, provinsi terbesar di pulau itu. Warga Kabupaten Madura dan Kediri mengaku berniat membiarkan Kofifa menentukan pilihan, namun pendukung Sidoarjo yang mendukung Risma tidak melakukannya.

Meskipun persaingan diperkirakan akan ketat, Pirkada Jawa Timur dikatakan menunjukkan moderasi politik, terbukti dengan fakta bahwa semua calon gubernurnya adalah perempuan.

Terakhir, rekam jejak ketiga yang akan menjadi pertimbangan pemilih [Jawa Timur] dalam mengambil keputusan politik, kata Wahyudi Winalyo, sosiolog politik Universitas Muhammadiyah Malang.

Keberagaman suara di Jawa Timur

Pada Pilgub Jatim, ada tiga calon (Bapassron) yang didukung KIM Plus (minus PKB): Kofifa Indar Palawansa dan Emil Elestianto Dardak. Berikutnya, pasangan Toli Rismaharini dan Zafrul Azhar Asmuta diusung PDIP, Partai Hanura, dan Partai Ummat. Terakhir ada pasangan Ruluk Nur Hamida dan Rukmanul Kakim yang merupakan tim murni PKB.

Tiga calon gubernur adalah perempuan.

BBC News Indonesia juga berupaya mewawancarai beberapa warga Jawa Timur untuk mengetahui lebih banyak tentang calon pemimpin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.