دسته‌بندی نشده

Guru yang ideal harus mampu menginspirasi siswanya  

Guru yang ideal harus mampu menginspirasi siswanya

Dari kecil saya mengagumi guru kelas satu (SD) saya, Pak Atun. Pak Atun mempunyai kepribadian yang ceria dan ceria serta kepribadiannya yang baik hati sehingga menghangatkan hati murid-muridnya. Begitulah kesan yang saya rasakan setiap hari terhadap Pak Atun ketika saya duduk di bangku kelas satu SD.

Saya ingat betapa bahagianya saya ketika datang ke sekolah setiap pagi dan bertemu Pak Atun. Kegigihan dan kegigihannya dalam mendorong murid-muridnya untuk belajar membaca, membuahkan hasil pada kemampuan kita dalam mengenal huruf, kata, dan kalimat dengan mudah. Pak Atun tidak pernah marah meskipun ada muridnya yang tidak bisa membaca.

Terinspirasi oleh Atun

Pada tahun 2016, saya menjadi guru di salah satu SD swasta di Jakarta Timur. Kebetulan pekerjaan pertama saya adalah mengajar siswa kelas satu. Saat itu, saya belum punya pengalaman mengajar, jadi saya tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah mengenyam pendidikan universitas, saya berusaha mempraktekkan ilmu yang saya pelajari semaksimal mungkin. Saya juga ingat klik disini kepribadian Atun. Saya pun mencoba meniru gaya mengajarnya dan seiring dengan gaya mengajar saya sendiri, saya sungguh terkesan dengan betapa seru, asyik dan antusiasnya dia.

Saya dapat melihat bahwa usaha saya meninggalkan kesan yang baik pada siswa dan saya. Meskipun saya bukan lagi seorang guru di sekolah ini, murid-murid saya masih mengingat saya dan menghubungi saya dari waktu ke waktu untuk menanyakan kabar saya.

Masa depan Indonesia yang lebih baik

Menurut kesimpulan saya, guru yang ideal adalah guru yang mampu menginspirasi murid-muridnya untuk menjadi manusia yang lebih baik di kehidupannya di masa depan. Ini menanamkan kebiasaan gaya hidup yang baik pada anak-anak. Mengapa belajar di kelas menyenangkan? Dan murid-muridnya selalu menantikan kedatangannya ke kelas. Pesan saya kepada guru-guru muda di seluruh Indonesia: Kita adalah generasi Z, jadi jangan hanya mengikuti cara-cara lama. Kaum muda tidak ada di sini untuk mengabdi pada masa lalu, mereka ada di sini untuk melayani masa depan, jadi jadilah orang yang memperbarui diri. Tentu saja masa depan Indonesia lebih baik.

*Catatan ini ditulis oleh GY, seorang guru SD asal DKI Jakarta.

**Semua artikel yang dimuat di Catatan Perjalanan Guru mencerminkan pandangan penulis, telah diedit untuk kepentingan masyarakat umum, dan tidak mencerminkan pandangan program RISE di Indonesia atau penyandang dana RISE.

Leave a Reply

Your email address will not be published.